Angin memutar baling baling
tanpa henti seolah bergembira
sedang mereka tak tahu ada apa dengan ku
pilu merentap diantara lemah nya rasa
hampa mengikat jadikan diri kian tak maya
engkau memeluk ku tapi seakan menjerat ku
engkau memeluk ku tapi bukan kehangatan yang terasa hanya dingin bak salju bekukan nurani ku
jangan memeluk ku andai itu hanya belas kasihan
jangan mendampingi ku bila itu hanya akan membunuh ku
karena ku tahu cinta mu bukan untuk ku
tipulah mata ku tapi jangan berharap kau tipu mata hati ku
jujurlah meskipun teramat sulit untuk ku trima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar