Laman

Jumat, 21 Maret 2014

Perih

Mungkinkah air mata ini berhenti
Bagai gerimis bergantikan pelangi
Letih hati tak dianggap bagai angin yg berlalu
Sesak ku terisak dalam tangis ini

Kelabu ku titipkan hati ini padamu
Cinta yg ku bawa kau lewati
Siapakah aku ini untuk hidupmu
Mengapa sedih yg kau berikan tak pernah surut

Ku lihat orang lain berjalan penuh arti
Ku lihat diri sendiri tak berarti dimatamu
Dengan warna warni mereka merangkai cintanya
Ku sendiri kelam dalam gelap

Kau putuskan untuk tinggalkan aku
meski nanarkan tatapanku
saat kau usaikan cinta

Sungguh apakah aku ini disampingmu
Apakah hanyalah sebuah bayangan
ILusi yg nyata dalam hidupmu
Perih aku mencintai sehidup mati ku untuk terus menangis...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar